Ultherapy Jakarta merupakan salah satu
treatment perawatan kulit terkini yang sedang populer. Meskipun sudah banyak
orang yang melakukan perawatan jenis ini, tidak sedikit pula yang masih
meragukannya. Mereka masih percaya dengan mitos yang beredar terkait perawatan
kulit di klinik kecantikan. Padahal merawat kulit di klinik kecantikan itu
perlu agar kulit kamu mendapatkan penanganan yang tepat oleh ahlinya.
Apa
saja mitos seputar perawatan Ultherapy yang banyak beredar tersebut? Berikut
ini kami rangkum mitos Ultherapy beserta fakta yang sebenarnya.
1. Ultherapy
tidak aman
Mitos yang pertama, perawatan Ultherapy tidak aman.
Faktanya, Ultherapy sudah mendapat pengakuan dari FDA (Food and Drug
Administration). Ultherapy
merupakan treatment yang berasal dari
Amerika Serikat. Treatment ini sudah mendapatkankan sertifikasi dari FDA, yaitu
badan pengawasan makanan dan obat Amerika
Serikat ini membuktikan bahwa Ultherapy adalah prosedur perawatan kulit yang
aman.
Selain itu, ultherapy juga menggunakan teknologi
yang aman. Prosedur treatment yang dilakukan tidak membutuhkan tindakan bedah
ataupun jarum suntik. Dengan begitu, perawatan ini tidak akan meninggalkan
bekas luka. Ultherapy menggunakan teknologi ultrasound. Teknologi ini sudah
lama digunakan untuk USG kemudian dikembangkan untuk perawatan kulit.
Energi ultrasound digunakan untuk memanaskan
kolagen yang ada di dalam lapisan kulit. Proses ini akan merangsang pertumbuhan
kolagen baru sehingga perubahan yang terjadi berasal dari dalam kulit. Butuh
waktu sekitar 2-3 bulan untuk bisa mulai terlihat hasilnya. Kulit akan
berangsur-angsur membaik dan terlihat lebih muda dari sebelumnya.
2. Tidak
bisa beraktivitas setelah perawatan
Mitos yang kedua, kamu tidak bisa beraktivitas
seperti biasa setelah melakukan treatment Ultherapy
Jakarta. Faktanya, kamu
masih tetap bisa beraktivitas seperti biasa bahkan setelah menjalani treatment
Ultherapy. Tidak seperti operasi plastik yang membutuhkan waktu untuk recovery, kamu bisa langsung beraktivitas dengan leluasa setelah
Ultherapy.
Kamu bisa langsung bekerja. Kamu juga bisa langsung
melakukan olahraga ringan, seperti senam dan yang lainnya. Kamu pun bisa
langsung jalan-jalan, nongkrong, dan bertemu dengan orang-orang lain.
Yang paling penting, dengarkan nasehat dari dokter
yang menangani kamu. Efek yang ditimbulkan setelah melakukan Ultherapy bisa
berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
3. Tidak
boleh makan makanan tertentu
Mitos yang ketiga, kamu tidak boleh mengkonsumsi
jenis makanan tertentu. Faktanya,
kamu bebas mengkonsumsi makanan apapun. Kamu masih tetap bisa mengkonsumsi
makanan kesukaanmu. Tidak ada larangan untuk jenis makanan ini. kamu pun tidak
perlu takut mengkonsumsinya. Yang penting, makanan yang masuk ke dalam tubuh
kamu memang baik untuk kesehatanmu.
4. Ultherapy membuat kulit terbakar
Mitos yang keempat, treatment di klinik Ultherapy Jakarta akan membuat kulit
kamu terbakar. Faktanya, efek
samping kulit terbakar ini akan kamu dapatkan jika kamu salah memilih klinik
abal-abal. Namun apabila kamu memilih klinik terpercaya dengan penanganan
langsung dari dokter ahlinya, efek samping tersebut tidak akan kamu dapatkan.
Dokter yang melakukan treatment Ultherapy tentu
mengetahui prosedur yang tepat. Alat yang digunakan pun bukan alat Ultherapy
palsu, tapi yang asli sehingga hasilnya maksimal dan efek samping bisa
diminimalisir. Salah memilih treatment Ultherapy bisa berbahaya dan malah
menimbulkan masalah baru bagi kulit kamu.
Demikian
mitos seputar perawatan Ultherapy
Jakarta. Setelah mengetahui mitos dan fakta Ultherapy, semoga kamu tidak
takut lagi melakukan perawatan kulit terkini ini. Sudah banyak orang termasuk public figure yang melakukan Ultherapy
untuk membuat kulit mereka. Selain Ultherapy, mereka juga melakukan treatment Coolsculpting Jakarta untuk
menghancurkan lemak di bawah lapisan kulit. Apakah kamu tertarik mencobanya
juga?
0 komentar:
Posting Komentar